Persiapan PW NASIOANAL 2010 NAD
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Aceh, Kamis (4 Feb 2010) akan mempresentasikan kesiapan awal pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Nasional (PW NAS) 2010 di Kwartir Nasional Jakarta. Presentasi ini dipimpin langsung oleh Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Aceh Cut Bang Muhammad Nazar dengan didampingi oleh Cut Bang Djufri Effendi (Ketua Harian), Drs. Anas M.Adam (Waka Bidang Sarana & Prasarana), Drs. H. Azhari Basyar (Waka Bidang Bina Muda), A. Sani (Andalan Daerah Urusan Sarana & Prasarana), Romi Amrizal (Ketua Dewan Kerja Daerah) dan Jasrin Tanjung (Anggota DKD).
Presentasi ini dilakukan dalam suatu Rapat Khusus Kwartir Nasional yang dipimpin oleh, Prof. DR.Dr. H. Hasrul Azwar, M.Ph, selaku Ketua Kwarnas dan para pengurus lainnya. Pada kesempatan itu, Cut Bang Muhammad Nazar, yang juga Wakil Gubernur Aceh, akan menjelaskan kesiapan Kwarda Aceh untuk melaksanakan dan mensukseskan PW NAS 2010, yang merupakan hajatan Nasional, bahkan Internasional pertama yang akan dilaksanakan Pramuka Aceh sepanjang sejarahnya. Ini merupakan kehormatan bagi Aceh dan didalamnya juga tanggung jawab yang besar, ujar Cut Bang Nazar, panggilan akrab bos nya Pramuka Aceh. Lebih lanjut dikatakan, untuk mempersiapkan acara yang akan di buka oleh Presiden SBY, kita membangun Bumi Perkemahan Pramuka baru seluas 120 Ha, yang berlokasi di Seulawah. Bumi Perkemahan yang dibangun berstandar Internasional, walaupun untuk menghadapi PW NAS ini, hanya sebagian kecil fasilitasnya akan mampu selesaikan. Fasilitas lainnya, akan kita bangun terus setiap tahun, baik dengan dukungan dana melalui anggaran APBA, maupun bantuan pihak ketiga lainnya.
Ketika disinggung, apa saja yang telah dipersiapkan oleh Kwarda Aceh, Cut Bang Djufri, mengatakan, untuk melaksanakan suatu acara sebesar ini dan juga melayani kedatangan tamu lebih dari 7.000 orang dari seluruh penjuru tanah air, Negara Asean dan Negara Timur Tengah, bukanlah hal yang mudah. Awal Januari yang lalu, kita telah membentuk Pokja yang bertugas menyusun seluruh rencana kerja, khususnya mengenai pelaksanaan kegiatan. Penyediaan sarana Bumi Perkemahan dilaksanakan oleh sebuah Panitia, sekarang dalam tahap DED. Insya Allah, kita akan mampu mempersiapkan sarana untuk mendukung PW NAS 2010 ini yang memadai.
Seluruh materi untuk Presentasi telah disiapkan dengan baik, mulai dari Rancangan Logo PW NAS 2010, Maskot, thema, motto serta rencana aksi, tahap demi tahap. Sasaran utama bakti PW NAS 2010 adalah Pembangunan dan Rehabilitasi Sanitasi Dayah Tradisional yang dipilih dari 4 Kabupaten/Kota, yaitu, Kabupaten Pidie, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya. Khusus di Kota Sabang, akan dilaksanakan Giat Wisata. Semua tempat ini akan dibentuk menjadi Sub Camp, dengan Seulawah sebagai Main Camp nya.
Presentasi ini dilakukan dalam suatu Rapat Khusus Kwartir Nasional yang dipimpin oleh, Prof. DR.Dr. H. Hasrul Azwar, M.Ph, selaku Ketua Kwarnas dan para pengurus lainnya. Pada kesempatan itu, Cut Bang Muhammad Nazar, yang juga Wakil Gubernur Aceh, akan menjelaskan kesiapan Kwarda Aceh untuk melaksanakan dan mensukseskan PW NAS 2010, yang merupakan hajatan Nasional, bahkan Internasional pertama yang akan dilaksanakan Pramuka Aceh sepanjang sejarahnya. Ini merupakan kehormatan bagi Aceh dan didalamnya juga tanggung jawab yang besar, ujar Cut Bang Nazar, panggilan akrab bos nya Pramuka Aceh. Lebih lanjut dikatakan, untuk mempersiapkan acara yang akan di buka oleh Presiden SBY, kita membangun Bumi Perkemahan Pramuka baru seluas 120 Ha, yang berlokasi di Seulawah. Bumi Perkemahan yang dibangun berstandar Internasional, walaupun untuk menghadapi PW NAS ini, hanya sebagian kecil fasilitasnya akan mampu selesaikan. Fasilitas lainnya, akan kita bangun terus setiap tahun, baik dengan dukungan dana melalui anggaran APBA, maupun bantuan pihak ketiga lainnya.
Ketika disinggung, apa saja yang telah dipersiapkan oleh Kwarda Aceh, Cut Bang Djufri, mengatakan, untuk melaksanakan suatu acara sebesar ini dan juga melayani kedatangan tamu lebih dari 7.000 orang dari seluruh penjuru tanah air, Negara Asean dan Negara Timur Tengah, bukanlah hal yang mudah. Awal Januari yang lalu, kita telah membentuk Pokja yang bertugas menyusun seluruh rencana kerja, khususnya mengenai pelaksanaan kegiatan. Penyediaan sarana Bumi Perkemahan dilaksanakan oleh sebuah Panitia, sekarang dalam tahap DED. Insya Allah, kita akan mampu mempersiapkan sarana untuk mendukung PW NAS 2010 ini yang memadai.
Seluruh materi untuk Presentasi telah disiapkan dengan baik, mulai dari Rancangan Logo PW NAS 2010, Maskot, thema, motto serta rencana aksi, tahap demi tahap. Sasaran utama bakti PW NAS 2010 adalah Pembangunan dan Rehabilitasi Sanitasi Dayah Tradisional yang dipilih dari 4 Kabupaten/Kota, yaitu, Kabupaten Pidie, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya. Khusus di Kota Sabang, akan dilaksanakan Giat Wisata. Semua tempat ini akan dibentuk menjadi Sub Camp, dengan Seulawah sebagai Main Camp nya.
No comments:
Post a Comment