Banyak foto bayi yang mengejutkan sebagai akibat terkontaminasi Depleted Uranium (DU) di Irak dengan cacat badan yang sangat parah. Bayi-bayi yang terkena oleh DU sejak permulaan Perang Teluk, dengan digunakan lebih banyak lagi DU dalam invasi terakhir (Perang Teluk II). Dan, tidak diragukan lagi bahwa akan terjadi lebih banyak cacat kelahiran dan penyakit kanker. Inilah harga yang diperoleh untuk “membebaskan” Iraq oleh Amerika dan Inggris. Saya telah berulang-kali meminta dukungan untuk menuntut secara formal mengenai kejahatan terhadap kemanusiaan, baik yang dilakukan oleh Bush maupun Blair yang telah menggunakan senjata yang mengerikan ini, ujar Ken ‘O Keefe.
Berikut ini diambil dari Ross B. Mirkarimi, laporan the The Arms Control Research Centre, berjudul ‘The Environmental and Human Health Impacts of the Gulf Region with Special Reference to Iraq.’ May 1992:
Dalam tingkat yang lebih pribadi, sumber mendengar cerita dari orang-orang telah mengunjungi Irak yang berbicara langsung dengan para bidan di sana. Para bidan itu mengakui dengan mengatakan bahwa mereka tidak lagi mengharapkan bayi-bayi yang akan lahir seperti … “Kami tidak mengetahui bagamana jalan keluarnya.”
NB :
Bolehkah senjata ini di bilang sebuah kebanggaan dan kekuatan...???? yang semena mena jika efek yang terjadi seperti di atas...Makin maju nya sebuah teknologi di dunia ini membuat manusia lupa arti dari semua nya..apa guna dan mamfaat nya..!!!,banyak saudara-saudara kita jadi korban dari kemajuan teknologi ini seperti di IRAK yang dapat sobat lihat seperti gambar di atas...
Mungkin sebuah kecanggihan senjata yang di miliki oleh sebuah negara merupakan simbol kekuatan negara tersebut,namun bukan berati senjata tersebut harus di jadikan sebuah uji coba terhadap manusia yang tidak bersalah,manusia itu makhluk tuhan yang mulia dan tidak pantas memperlakukan nya seperti hewan.
Semoga Tuhan memberi ganjaran yang setimpal kepada para pembesar pembuat senjata tersebut yang tidak mempunyai hati supaya mengerti betapa berharga nya manusia ciptaan tuhan ini.
Sumber : http://www.gallerydunia.com/2011/01/mengerikan-efek-senjata-biologis-di.html
No comments:
Post a Comment