Monday, January 31, 2011

Pengaruh Jika Lensa Kontak Di Bawa Tidur





Jupitter News _ Salah satu alat yang bisa dipakai untuk membantu penglihatan seseorang adalah menggunakan lensa kontak. Namun lensa kontak ini tidak boleh digunakan sepanjang waktu, terutama saat tidur. Apa yang terjadi jika lensa kontak terbawa tidur? Silahkan baca edisi lensa kontak kali ini yang diambil dari sumbernya detik health.
Pada umumnya lensa kontak tidak dirancang untuk digunakan sepanjang malam, karenanya seringkali para dokter memperingatkan seseorang untuk melepas lensa kontaknya sebelum tidur.
Jika lensa kontak ikut terbawa saat seseorang sedang tidur, maka ada kemungkinan menjadi tempat penampungan bakteri atau bisa mengikis mata yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi yang timbul umumnya ditandai dengan rasa sakit pada mata, kemerahan atau bengkak di kelopak mata.
Beberapa infeksi mata memerlukan perawatan segera untuk mencegah kerusakan yang tidak bisa disembuhkan dan juga kebutaan. Seperti dikutip dari Livestrong, Senin (27/9/2010) ada beberapa infeksi mata yang mungkin terjadi jika lensa kontak terbawa tidur, yaitu:

Ulkus kornea


Berdasarkan penelitian dari University of Maryland Medical Center tidur dengan lensa kontak yang masih menempel dapat menyebabkan kornea mengikis, kondisi ini nantinya dapat berubah menjadi ulkus kornea. Hal ini bisa memicu terjadinya infeksi bakteri, jamur atau parasit. Kornea adalah lapisan transparan yang melindungi mata.
Gejala dari ulkus kornea ini adalah kemerahan, sensitif terhadap cahaya, pembengkakan kelopak mata, mata berair dan kadang-kadang timbul sumbatan putih pada kelopak mata.

Keratitis


Keratittis bisa disebabkan oleh pemakaian lensa kontak jangka panjang dan kemungkinan terbawa tidur satu kali atau lebih. Kondisi ini terjadi ketika parasit acanthamoeba tumbuh di lensa kontak dan menyebar ke kornea. Gejala yang timbul adalah rasa sakit di mata, pandangan kabur, peka terhadap cahaya, mata bengkak, sulit membuka mata dan rasa ada sesuatu di dalam mata.

Reaksi alergi papiler konjungtivitis


Jika lensa kontak idak diganti secara teratur atau sering dipakai semalaman, maka mata bisa saja mengembangkan alergi terhadap lensa. Gejala dari reaksi alergi papiler konjungtivitis termasuk perasaan ada sesuatu di mata, kemerahan, pembengkakan kelopak mata dan peka terhadap cahaya. Jika muncul kondisi tersebut sebaiknya segera lepas lensa kontak dan lebih sering mengganti lensa konta
Demikian tips dari detik buat Anda pengguna lensa kontak. Jika ingin mencari informasi terlengkap seputar lensa kontak (berbahasa inggris tapi-nya), baru-baru ini saya menemukan website Dr. Contact Lenses. Anda bisa mengunjunginya untuk mencari informasi lensa kontak dari sana.


Sumber : http://tips.blogdetik.com/2010/11/09/apa-jadinya-kalau-lensa-kontak-terbawa-tidur/

No comments:

Post a Comment